8 Penyebab anak berperilaku keras kepala dan suka melawan orangtua antara.

5:37:00 PM Unknown 0 Comments



1. Sikap otoriter orangtua, yaitu orangtua terlalu menekan atau memaksa anakuntuk menuruti semua kenginannya tanpa melihat kondisi dan kemampuan anak. Orangtua bersikap otoriter kepada anak biasanya karena mereka merasa serbatahu apa yang terbaikuntukanakdan apa yang harusdilakukan anak. Orangtua meyakini bahwa untuk berhasil dalam membimbing, mengarahkan perilaku, dan mendidik anak sehinggamenjadi anakyang baik diperlukan cara-cara yang tegas dan keras. Anak yang merasa terus ditekan atau dipaksa dan merasa tidak mampu memenuhi semua keinginan orangtua pada akhirnya akan menunjukkan sikap melawan.

2. Berbicara kepada anakdi saat yang tidak tepat. Kerap kali terjadi, misalnya orangtua memintaanak melakukan sesuatu, padahal anaktengah asyik bermain atau menikmati aktivitas kesukaannya. Anakpun merasa terganggu dengan permintaan orangtuanya tersebut. Dalam kondisi seperti ini, anakbiasanya akan mengabaikan permintaan orangtuanya, menunda melaku¬kannya, atau langsung menolaknya. Jika orangtua terus memaksa, sangatmungkin akan terjadi ketegangan atau konflik dengan anak.

3. Anaksangat menginginkan sesuatu, tetapi orangtuanya tidak dapat memenuhi keinginan tersebut. Anak pun kemudian menunjukkan perilaku keras kepala atau suka melawan orangtua. Anakmelakukan ini untuk mencari perhatian orangtua dan sebagai cara untukmenyampaikan protes. Anak berharap dengan perubahan perilaku yang ditunjukkannnya, orangtua mau memenuhi keinginannya.

4. Anakdibiarkan tumbuh tanpa bimbingan. Hal ini bisa terjadi ketika orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau memang orangtua kurana mampu memberi perhatian dan didikan yang dibutuhkan anak hingga nilai-nilai kebaikan, seperti sopan santun, menghargai orang lain, atau batasan benar-salah, boleh¬ tidak boleh, tidak tertanam dengan baikpada diri anak. Anak pun tumbuh menjadi pribadi yang egoisdan suka melawan orangtua.

5. Pengaruh lingkungan. Anak begitu mudah meniru perilaku teman-¬temannya, orang-orang lain yang dikenalnya, atau tayangan televisi. Ketika anak mendapati teman-temannya atau orang lain menunjukkan perilaku suka melawan kepada orangtua, anak-anak pun akan dengan mudah melakukan hal yang sama.

6. Mencontoh perbuatan orangtuanya. Mungkin anaksering melihatkedua orangtuanya bertengkar atau bersikap keras kepala. Atau, anak melihat orangtuanya tidak patuh kepada nenek dan kakeknya. Anak pun dapatterdorong untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orangtuanya.

7. Anakterlalu dimanja oleh orangtuanya. Semua keinginanya selalu diberikan. Jika suatu saat ada keinginannya yang tidak dipenuhi, anak akan memprotes dan melawan.

8. Hubungan antara orangtua dan anaktidak harmonis. Ikatan kasih sayang dan pengertian antara mereka pun kurang. Kondisi ini rentan menimbulkan konflikantara orangtua dan anak.

0 komentar:

saya harap anda dapat berkomentar tentang postingan yan telah saya sampaikan terimakasih