[ungkapan andi arif tentang gunung padang] JADIKAN GUNUNG PADANG BUKAN SEPERTI BOROBUDUR

7:15:00 PM Unknown 0 Comments

. Bumi ini sangat luas. Sedangkan kemampuan manusia sungguh2 terbatas. Tak ada alasan bagi satu bidang ilmu untuk tidak membuka diri terhadap bidang ilmu lainnya. semakin menutup diri, semakin tak kuasa mengungkap bahkan untuk yang paling sederhana sekalipun. Raffles, sering disebut2 sang eksplorer sejati. karena dia banyak bukti sejarah yang ditemukan. Bukan hanya Raffles, tapi Petani kita bahkan menjadi eksplorer sejarah tanpa tanda jasa, mungkin karena selalu tak sengaja.Borobudur kini menjadi buah bibir dunia yang ajaib, namun di tengah keajaibannya, hingga kini perdebatan tahun pembuatan, bentuk asli bangunan, serta dijaman peradaban mana "bangunan sendirian" itu ada masih debat panjang. namun semua kita akhirnya tergiring pada opini Raffles bahwa Borobudur didirikan abad 7., bangunan itu suci untuk pemujaan, dan kita terpaksa tidask tahu apakah dibawahnya itu hanya fondasi atau ada fungsi lain. Tak perlu kita menuduh siapa yang salah sehingga Borobudur masih menyimpan sisa pertanyaan atau misteri. Tapi bahu membahu ilmu saat itu apakah terjadi menjadi pertanyaan sendiri. sebab di jaman itu Eropa sudah memiliki ilmuwan di bidang geologi, arkeologi dll. Gunung Padang bukan Borobudur. Kita lupakan perbedaan pendapat antar bidang ilmu sebelum pembuktian terakhir seminggu lalu oleh Arkeolog bahwa memang ada bangunan di bawah gunung padang. Kita sedang menunggu bentuk tampak luar yang sudah ada beberapa yang membuat sketsa imaginernya, terutama yang pertama kali dikeluarkan seorang arsitek senior Pon Purajatnika. Perpaduan berbagai lintas ilmu membuktikan mampu menguak satu bentuk mahakarya agung di bawah permukaan tanah dan situs. Bayangkan, kalau sampai tahap ini pun pentingnya persatuan ilmu tidak menjadi kebutuhan bersama para ilmwan, maka betapa batin masyarakat bisa berkesimpulan hanya bangunan megah inilah karya nenek moyang kita. Nenenk moyang kita mampu membangun, hebat dan membuat kita kagum. Batin Masyarakat tak boleh berkesimpulan yang salah karena kesimpulan ilmuan yang salah. Bagian dalam situs memang bagi awam akan menjadi sejuta spekulasi. Dari mulai bangunan kosong sampai pikiran tumpukan harta karun kini menjadi dugaan masyarakat. Sebagian lagi bisa menduga dan membawa pada kesesatan misalnya untuk apa harus diungkap, bangunan ini suci dan terhormat, jangan diganggu gugat. Posisi riset ini sudah pada langkah yang tak mungkin bisa mundur kembali. Peneliti punya tugas sejarah untuk mengungkap sampai tuntas termasuk apa yg ada di dalamnya. Basic keilmuan untuk itu serta teknologinya ada, dan ahlinya pun kita sudah banyak, kelasnya bahkan di atas peneliti asing. Kita hindari eksklusifisme satu bidang ilmu untuk satu bukti sejarah, Sampai pada waktunya Ilmuwan kita harus mampu menjawab apa yang ada di dalam bangunan itu, sejarahnya, fungsinya, dan apa yang bisa dimanfaatkan masyarakat ke depan. Jangan biarkan Gunung padang menjadi Borobudur yang menjadi keajaiban dunia karena kita dan ilmu pengetahuan dibatasi untuk mengungkapnya.

[Andi arif]

0 komentar:

saya harap anda dapat berkomentar tentang postingan yan telah saya sampaikan terimakasih