Ditemukan Pintu Masuk Menuju Bangunan Gunung Padang
8:19:00 PM
Unknown
0 Comments
8:19:00 PM Unknown 0 Comments
Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief,
menyebutkan jika hasil penelitian di Gunung Padang Desa Karyamukti
Kecamatan Campaka Cianjur ditemukan pintu masuk menuju bangunan Gunung
Padang. Pintu masuk itu tingginya sekitar lima meter dan lebar dan
panjang 7,3 meter. “Tim yang telah dibentuk telah menemukan pintu masuk
ke bangunan gunung padang,” kata Andi disela-sela silaturahmi kepada
Pengurus Paguyuban Pasundan Cabang Cianjur, Jumat malam (1/6/12).
Menurutnya, tim terpadu penelitian mandiri Gunung Padang sudah
melakukan penggalian di sejumlah titik. Hasilnya dibawah Gunung Padang
ditemukan bangunan. Selain itu, ada pintu masuk menuju bangunan
tersebut. “Namun, bangunan itu belum kami ketahui awalnya dari peradaban
mana,” ujarnya.
Dia
menjelaskan, pihaknya tidak akan melakukan ekspakasi, sebelum ada urun
rembug dari berbagai pihak. Di antaranya, tokoh masyarakat sekitar,
budayawan cianjur, jawa Barat, pemerintah kabupaten dan provinsi Jawa
Barat.
“Kami hanya memfasilitasi saja, untuk membuka tabir
keberadaan Gunung Padang, untuk selanjutnya diserahkan kepada
masyarakat, pemerintah daerah dan jawa barat,” tuturnya.
Pihaknya juga membantah jika penelitian tersebut mendapatkan dana dari
luar negeri. Malahan jika ada negera lain akan menyumbangkan dana untuk
penelitian, dirinya akan menolaknya. Sedangkan dana penelitian diambil
dari dana penelitian bencana alam dengan jumlah Rp 250 juta. “Jumlah itu
bukan penelitian di Situs Gunung Padang saja melainkan di seluruh situs
di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban
Pasundan Cabang Cianjur, Abah Ruskawan memaparkan, tim penelitian Gunung
Padang yang telah dibentuk Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan
Bantuan Sosial, Andi Arief, telah membuka data awal tentang keberadaan
Situs Gunung Padang.
Andi juga berjanji tidak akan membuka
pintu masuk, sebelum ada urun rembug dari berbagai pihak. “Tinggal
bagaimana caranya berbagai pihak dapat urun rembug untuk mengetahui
lebih lanjut tentang keberadaan Situs Gunung Padang yang masih misterius
ini,” imbuhnya. (den)
[Sumber: radarsukabumi.com]
______________________________ ___
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّى
يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ﴿٥٣
Kami akan memperlihatkan kepada
mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka
sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah
benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu?
(QS:Fushilat:53)
Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, menyebutkan jika hasil penelitian di Gunung Padang Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Cianjur ditemukan pintu masuk menuju bangunan Gunung Padang. Pintu masuk itu tingginya sekitar lima meter dan lebar dan panjang 7,3 meter. “Tim yang telah dibentuk telah menemukan pintu masuk ke bangunan gunung padang,” kata Andi disela-sela silaturahmi kepada Pengurus Paguyuban Pasundan Cabang Cianjur, Jumat malam (1/6/12).
Menurutnya, tim terpadu penelitian mandiri Gunung Padang sudah melakukan penggalian di sejumlah titik. Hasilnya dibawah Gunung Padang ditemukan bangunan. Selain itu, ada pintu masuk menuju bangunan tersebut. “Namun, bangunan itu belum kami ketahui awalnya dari peradaban mana,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak akan melakukan ekspakasi, sebelum ada urun rembug dari berbagai pihak. Di antaranya, tokoh masyarakat sekitar, budayawan cianjur, jawa Barat, pemerintah kabupaten dan provinsi Jawa Barat.
“Kami hanya memfasilitasi saja, untuk membuka tabir keberadaan Gunung Padang, untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat, pemerintah daerah dan jawa barat,” tuturnya.
Pihaknya juga membantah jika penelitian tersebut mendapatkan dana dari luar negeri. Malahan jika ada negera lain akan menyumbangkan dana untuk penelitian, dirinya akan menolaknya. Sedangkan dana penelitian diambil dari dana penelitian bencana alam dengan jumlah Rp 250 juta. “Jumlah itu bukan penelitian di Situs Gunung Padang saja melainkan di seluruh situs di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Cianjur, Abah Ruskawan memaparkan, tim penelitian Gunung Padang yang telah dibentuk Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, telah membuka data awal tentang keberadaan Situs Gunung Padang.
Andi juga berjanji tidak akan membuka pintu masuk, sebelum ada urun rembug dari berbagai pihak. “Tinggal bagaimana caranya berbagai pihak dapat urun rembug untuk mengetahui lebih lanjut tentang keberadaan Situs Gunung Padang yang masih misterius ini,” imbuhnya. (den)
[Sumber: radarsukabumi.com]
______________________________
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ﴿٥٣
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?
(QS:Fushilat:53)
0 komentar:
saya harap anda dapat berkomentar tentang postingan yan telah saya sampaikan terimakasih